Definisi:
Covid-19 merupakan salah satu jenis penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus corona. Virus ini baru saja ditemukan dan tergolong cukup ganas walaupun masih sangat memungkinkan bagi penderita untuk kembali sembuh.
Virus corona secara umum berbentuk bulat dengan diameter 100-120 nm atau nanometer, menyerupai mahkota seperti namanya. Corona bahasa Latin yang artinya crown atau mahkota dalam bahasa Indonesia. Bentuk mahkota berasal dari protein S atau spike protein yang mengelilingi permukaan virus.
Gejala:
Tidak semua penderita Covid-19 menunjukkan gejala sakit, apalagi ketika penderita positif Covid-19 memiliki imunitas dan ketahanan tubuh yang bagus. Namun penderita Covid-19 ini umumnya diikuti beberapa gejala seperti:
- Demam
- Merasa kelelahan
- Batuk kering
- Sesak Napas
- Sakit dan Nyeri
- Sakit tenggorokan
- Dan beberapa kasus terkena diare dan mual
(Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons)
Penyebaran:
Virus corona dapat dengan mudah menyebar melalui ludah atau tetesan air baik dari hidung ataupun mulut seorang penderita Covid-19. Tetesan air ini mengandung virus corona sehingga orang sehat jika menghirupnya akan langsung tertular Covid-19. Tidak hanya ketika bersin atau batuk, penularan virus corona oleh penderita bisa terjadi jika orang sehat berdekatan dan menghirup virus corona tersebut ketika berinteraksi dengan penderita. Penularan juga dapat terjadi secara tidak langsung yaitu ketika virus tersebut mendarat di gagang pintu, atau permukaan lainnya yang kemudian disentuh oleh orang sehat, kemudian akan tertular jika menyentuh mata, hidung atau mulut.
(Berkas ini berasal dari CNBC Indonesia)
Fatality Rate:
Per tanggal 2 April 2020, telah terdata 1,790 kasus Covid-19 di Indonesia. Dari total penderita, 170 meninggal dan 112 sembuh. Sehingga tingkat kematian penderita Covid-19 di Indonesia mencapai 9,5%. Tingkat kematian ini menjadikan Indonesia negara dengan tingkat kematian tertinggi di Asia Tenggara menurut South China Morning Post.
Dari data yang direlease oleh WHO sendiri, jika diperhatikan memang bahwa fatality rate berdasarkan umur untuk penderita Covid-19 ini cukup rendah yaitu sekitar 0,2% untuk penderita umur 10-40 tahun. Kemudian persentasi naik ketika umur penderita di atas 40, terutama untuk penderita di atas umur 60 dan penderita yang memiliki riwayat penyakit berat seperti diabetes, jantung, pernapasan, darah tinggi, kanker dan penyakit berat lainnya.
(Berkas ini berasal dari The Asean Post)
Pencegahan:
Maraknya Covid-19 ini membuat kepanikan di masyarakat. Pemerintah tiap negara dan pemerintah daerah mengeluarkan berbagai himbauan dan peraturan sebagai usaha untuk mencegah penularan Covid-19 ini. Bahkan WHO juga sudah meningkatkan status virus corona ini menjadi Pandemik Global yang berarti seluruh dunia sekarang darurat corona.
Namun ternyata kabar “baik”nya adalah virus corona ini tergolong cukup mudah untuk dihindari dan dicegah. Berikut beberapa cara yang menurut kami merupakan cara pencegahan terbaik:
- Social Distancing
Ini adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona ini. Bahkan Presiden Jokowi juga terus-terusan menyeruhkan untuk Pembatasan Sosial Skala Besar. Artinya bahwa dengan menjaga jarak 1-2 meter dari orang lain, maka jarak ini sangat efektif untuk mencegah orang sehat tertular virus corona. Sentuhan langsung secara fisik juga dapat terhindar ketika mempraktekkan pembatasan sosial ini.
- Self Quarantine
Ini merupakan metode yang pastinya sangat efektif dikarenakan memang penyebaran virus corona tidak melalui udara. Sehingga kalau kamu sehat dan mengisolasi diri kamu dirumah, kemudian kamu tidak berjumpa dengan orang lain, tentu saja kmu tidak dapat tertular virus corona ini. Pastikan saja supaya kamu berolahraga dan tetap produktif di rumah kamu. Begitu pula kalaupun kamu merasa sakit atau bahkan penderita Covid-19 (baik ber gejala ataupun tidak), jika kamu hanya dirumah dan tidak berjumpa dengan orang lain, maka kamu akan mencegah penyebaran virus corona ini.
- Rajin Mencuci Tangan
Hidup bersih ternyata bisa membunuh virus corona. Cucilah tangan setidaknya 20 detik untuk memastikan virus dan bakteri yang melekat ditangan kamu, agar mati semuanya. Virus corona ini dapat dengan mudah dibunuh ketika kamu mencuci tangan walaupun hanya dengan sabun biasa dan air mengalir. Solusi lain ketika kamu berpergian yaitu dengan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer. Kandungan alkohol dari hand sanitizer sangat efektif untuk membunuh virus corona.
- Hindari Menyentuh Area Wajah
Virus corona tidak dapat terlihat kasat mata, sehingga tentu saja kamu tidak tahu apakah tangan kamu bersih dari virus tersebut atau tidak. Apalagi kalau kamu ditempat umum, tentu saja sangat mungkin kamu menyentuh barang yang ada virusnya. Sehingga pastikan ketika kamu ingin menyentuh area wajah, tangan kamu sudah dicuci bersih dahulu.
- Etika ketika Bersin dan Batuk
Satu di antara penyebaran virus Corona bisa melalui udara. Ketika kamu bersin dan batuk, tutup mulut dan hidung agar orang yang ada di sekitar tidak terpapar percikan kelenjar liur.
Lebih baik gunakan tisu ketika menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk. Cuci tangan kamu hingga bersih menggunakan sabun agar tidak ada kuman, bakteri, dan virus yang tertinggal di tangan.
- Gunakan Masker Ketika Bepergian
Point ini sebenarnya sempat menjadi perdebatan di dunia sosial. Ada yang berkata bahwa masker sangat penting namun ada juga yang berkata bahwa masker tidak perlu kecuali kamu sedang sakit. Secara teori memang benar bahwa masker digunakan lebih untuk mencegah menularkan virus ketika penggunanya batuk, bersin ataupun berbicara. Namun pendapat kami bahwa oleh karena virus corona ini tidak kasat mata dan bahkan penderitanya dapat menjadi positif tanpa menunjukkan gejala, maka alangkah baiknya seluruh masyarakat yang ada ditempat umum menggunakan masker. Sehingga tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga dapat melindungi orang lain.
Masker medis memang sudah sangat sulit didapatkan sekarang dan harganya sangat mahal. Oleh karena itu menggunakan masker kain sudah sangat membantu. Masker kain sebaiknya menggunakan yang tahan air dan anti bakteri. Masker kain pun dapat mencegah penularan Covid-19 sampai dengan 60-90%. Sehingga walaupun tidak 100% namun untuk keadaan sekarang masker kain sudah sangat membantu.
Kenali fungsi dari beberapa jenis masker, dan juga cara memakai yang tepat di Cegah Corona — Fungsi dan Cara Pakai Masker yang Tepat.
- Gunakan Sarung Tangan
Memakai sarung tangan di tempat umum juga merupakan salah satu langkah preventif yang disarankan - terutama ketika menyentuh permukaan yang sering disentuh oleh banyak orang, seperti pompa bensin, mesin ATM, mesin kartu kredit, dan sebagainya. Selalu bersihkan mereka setelah digunakan dengan air sabun. Singkatnya, air sabun melarutkan membran luar virus dan menghancurkan virus tersebut. Selain sarung tangan, kamu juga bisa menggunakan tissue, handuk kertas, atau sapu tangan.
- Jangan Berbagi Barang Pribadi
Virus Corona mampu bertahan di permukaan hingga tiga hari. Penting untuk tidak berbagi peralatan makan, sedotan, handphone, dan sisir. Gunakan peralatan kamu sendiri demi kesehatan dan mencegah terinfeksi virus Corona.
- Mencuci Bahan Makanan
Selain mencuci tangan, mencuci bahan makanan juga penting dilakukan. Rendam bahan makanan, seperti buah-buah dan sayur-sayuran menggunakan larutan hidrogen peroksida atau cuka putih yang aman untuk makanan. Simpan di kulkas atau lemari es agar bahan makanan tetap segar ketika ingin dikonsumsi. Selain untuk membersihkan, larutan yang digunakan sebagai mencuci memiliki sifat antibakteri yang mampu mengatasi bakteri yang ada di bahan makanan.
- Bersihkan Perabotan di Rumah
Tak hanya menjaga kebersihan tubuh, kebersihan lingkungan tempat kamu tinggal juga penting. Gunakan disinfektan untuk membersih perabotan yang ada di rumah.
Bersihkan permukaan perabotan rumah yang rentan tersentuh, seperti gagang pintu, meja, furnitur, laptop, handphone, apa pun, secara teratur. Kamu bisa membuat cairan disinfektan buatan sendiri di rumah menggunakan cairan pemutih dan air.
Bersihkan perabotan rumah kamu cukup dua kali sehari.
- Konsumsi Makanan Sehat dan Vitamin & sering Berolahraga
Salah satu cara menjaga daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan menjalani pola hidup bersih. Makan makanan sehat dan bergizi mampu membuat menjaga dan meningkatkan imun tubuh sehingga menghindari tubuh terinfeksi virus, termasuk virus Corona atau COVID-19. Beberapa jenis makanan yang dianjurkan adalah buah-buahan, sayuran, hingga rempah-rempah. Selain menjaga makanan dengan gizi seimbang, kamu juga diminta untuk rajin berolahraga.
Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bogor mengatakan, tips sehat adalah makan seimbang tepat waktu tiga kali sehari, cukup air (40 ml/kg BB), cukup tidur (6-8 jam/hari), cukup gerak atau olah raga teratur (30 menit per hari). Kombinasikan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan mandi dan cuci tangan sebelum dan sesudah makan, membersihkan tempat tinggal, cukup sinar matahari, menghirup udara pagi dan lakukan kegiatan di rumah yang dapat mengurangi stres. (Berkas ini berasal dari Kompas.com dengan judul "Cegah Corona, Ini Anjuran Asupan Harian Usia 40-an dari Akademisi IPB"